Mudah-mudahan, tambah Jupriadi, semua talenta pemain usia muda yang ada di Cipoet ini bisa terus berkiprah dan menjadi pemain profesional dan juga masuk skuad Timnas Garud Indonesia dikemudian hari,
Hal yang sama dikatakan, Anggoro, manager tim Cipoet U-9 tahun yang mengaku sangat senang Cipoet bisa menorehkan pretasi emas yang diraih saat mau memasuki bulan Ramadhan lalu.
Menurutnya, Cipoet boleh dikatakan sebagai gudang talenta pesepakbola masa depan di Kabupaten Bogor dan juga nasional.
Selain meraih gelar juara 1 pada Festiva FKSSB U-9 tahun, Cipoet juga menorekan juara kedua pada Festival FKSSB U-11 tahun.
Sedangkan pada event Festival Soccer Championship U-8, U-9 dan U-10 tahun, Cipoet juga berhasil jadi juara ketiga.
“Apa yang diraih Cipoet selama ini adalah bagian atau buah dari proses pembinaan yang berkelanjutan dan dilakukan semua jajaran pelatih, pembina dan pengurus SSB Cipoet,” ujar Kepala Sekolah SSB Cipoet, Abdush Sobur.
Sobur optimis, kedepannya akan banyak lagi para pemain binaan Cipoet yang masuk dalam Timnas ataupun beberapa klub Liga 1 dan Liga 2.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait