Dirinya juga mengeluhkan dari sepengetahuannya produksi itu sendiri cukup ramai, dari awal bulan Maret kemarin.
"Dari bulan Maret kemarin produksi cukup ramai, sedangkan dari pihak perusahan belum mendapatkan kesepakatan baru ada perundingan,"tutupnya.
Sementara pihak perusahan tidak dapat ditemui. Bahkan salah satu security sempat melarang wartawan untuk melakukan peliputan dan meminta untuk menghapus karya jurnalistik kepada salah satu wartawan TV nasional.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait