BOGOR, iNewsBogor.id - Ratusan massa akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor pada Jumat (25/07/2024). Mereka menuntut agar kepala BPN Kabupaten Bogor dicopot dari jabatannya.
Zayyen Iman, Ketua Gerakan Mahasiswa Suara Rakyat (GEMASURA), mengungkapkan bahwa mafia tanah di Kabupaten Bogor sudah sangat mengkhawatirkan. Menurutnya, mereka dengan leluasa bisa menggandakan atau membuat sertifikat pengganti.
"Mafia tanah berujung persengketaan lahan yang terjadi di Kabupaten Bogor menjadi momok menakutkan bagi siapa saja. Hal tersebut menimpa semua kalangan, dari masyarakat rentan, perusahaan hingga unsur pemerintahan," ungkap Zayyen kepada awak media.
Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah tanah terlantar di Kampung Kawung Luwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kasus ini menarik perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI karena kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor yang tidak memadai dalam menangani masalah ini.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait