Sejalan dengan itu, potensi wisata dengan pendekatan alam juga ditata untuk tumbuh sebagai destinasi wisata alam. Antara lain seperti Agro Eduwisata Organik yang kini sudah berkembang di Kampung Ciharashas, Kelurahan Mulyaharja. Begitupun dengan penataan sungai, seperti yang telah dilakukan dalam program penataan Ciliiwung.
Sementara itu beberapa kampung kumuh telah didorong untuk berubah menjadi kampung wisata tematik.
Foto: istimewa
Sedangkan dalam hal pengelolaan sampah, telah banyak langkah yang diambil. Salah satunya adalah konsistensi pemerintah Kota Bogor untuk mengelola sampah dengan pendekatan Reduce, Reuse dan Recycle (3R).
Pengelolaan sampah dengan pendekatan ini telah dijabarkan di lingkungan warga dengan membentuk 29 TPS 3R dan 360 bank sampah. Di setiap TPS 3 R, kegiatan pemilahan sampah organik dan non organik telah menghasilkan kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi warga sekitar.
Sampah non organik telah dimanfaatkan sebagai sampah bernilai ekonomis dan sampah organik telah dimanfaatkan untuk mengembangkan ternak maggot, sebagai pakan ternak ikan lele.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait