3. Mu’asyaroh bil ma’ruf.
Mu’asyaroh bil ma’ruf atau pergaulan yang baik antara suami isteri adalah faktor kunci berikutnya, guna terwujudnya rumah tangga sakinah. Hal ini harus dicamkan sungguh-sungguh oleh pasangan suami isteri setiap saat. Masing-masing harus punya komitmen yang tinggi untuk selalu menjaga dan mengamalkannya.
Dan segera sadar apabila ada tanda-tanda atau bibit-bibit yang akan merusaknya. Mu’asyaroh bil ma’ruf antara suami isteri harus selalu diwarnai oleh:
1. Tahabbuh, saling mencintai, saling mengasihi dan saling menghargai satu sama lain. Maka rasa cinta yang tumbuh sejak masa perkenalan, harus selalu dipupuk dengan sebaik-baiknya. Alangkah memprihatinkan bila ada pasangan yang menggebu-gebu dengan gejolak cinta di kala pacaran, namun ketika perkawinan baru seumur jagung, rasa cinta buyar entah ke mana.
2. Ta’awwun, saling tolong menolong, saling isi mengisi, saling melengkapi satu sama lain. Harus disadari bahwa tidak ada manusia sempurna. Begitu pula isteri atau suami, masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan. Oleh karenanya keduanya harus bahu membahu bersinergi, sehingga akan melahirkan energi positif yang dahsyat guna mewujudkan keluarga sakinah.
3. Tasyawur, bermusyawarah untuk mencari mufakat dalam mengatasi berbagai macam problema rumah tangga, untuk kemudian mengambil solusi yang paling baik. Tidak memaksakan kehendak sendiri, sehingga masing-masing merasa dihargai. Sebagai contoh lihatlah betapa indahnya musyawarah dan dialog antara Nabi Ibrahim as dengan Siti Hajar ketika akan mengorbankan Ismail as.
4. Ta’affuf, saling memaafkan. Bahwa kadang terjadi salah faham, konslet atau salah pengertian di antara suami isteri, itu adalah hal yang wajar. Karena masing-masing datang dari keluarga yang berbeda, dengan latar belakang yang berbeda, serta “segudang” perbedaan lainnya. Oleh karenanya suami isteri jangan sibuk memelihara atau mengoleksi perbedaan, tetapi koleksilah persamaan .In syaa Allah keluarga sakinah akan terbina dengan baik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta