TEL AVIV,iNews.id - Situs Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel ternyata tak secanggih yang dikira selama ini. Situs pun berhasil diretas sebuah kelompok hacker bernama Moses Staff.
Moses Staff terdiri dari para warga Iran telah melakukan serangan siber dan membobol situs Kementerian Pertahanan Israel .
Kini dampaknya para tentara Zionis berada dalam bahaya karena data-data pribadi, termasuk foto, mereka telah dibocorkan. Pengungkapan data pribadi itu membuat para tentara Israel bisa dengan mudah menjadi target serangan mematikan oleh para musuh.
Menurut situs web kelompok tersebut, para peretas telah menembus lebih dari 165 server dan 254 situs web, mengumpulkan data lebih dari 11 terabyte, termasuk Israel Post [Kantor Post Israel], Kementerian Pertahanan, informasi yang berkaitan dengan Menteri Pertahanan Benny Gantz, perusahaan Electron Csillag, dan perusahaan Epsilor.
Para tentara Israel saat dikerahkan di Tepi Barat, Palestina. Foto/REUTERS/Mohamad Torokman
"Kami telah mengawasi Anda selama bertahun-tahun, di setiap saat dan di setiap langkah," tulis para peretas dalam pernyataan mereka.
"Semua keputusan dan pernyataan Anda berada di bawah pengawasan kami. Pada akhirnya, kami akan menyerang Anda saat Anda tidak pernah membayangkannya," lanjut kelompok tersebut, seperti dikutip Sputniknews, Kamis (28/10/2021).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta