DENJAKA atau Detasemen Jala Mangkara pasukan elite TNI AL ini dibentuk dengan kualifikasi anggotanya mempunyai kelebihan di atas rata-rata anggota militer lainnya.
Denjaka merupakan gabungan dua pasukan elite, yaitu Kopaska dan Yontaifib. Oleh karena itu, untuk membentuk seorang prajurit Denjaka diperlukan seleksi yang keras dan ketat. Tidak sembarang prajurit bisa bergabung ke dalam Denjaka.
Mereka yang lolos menjadi prajurit Denjaka memiliki tubuh yang tahan banting dan kecerdasan yang luar biasa. Karena saat pendidikan, mereka akan ditempa melebihi batas kemampuan manusia biasa.
Ketika pendidikan, mereka juga harus menyelamatkan diri setelah dibuang ke laut lepas. Mereka juga dilatih menyelamatkan diri dengan cara diikat tangan dan kaki di dalam air diri dalam hitungan menit.
Calon pasukan Denjaka juga dilatih untuk survival di hutan belantara. Mereka akan dilepas berhari-hari di tengah hutan lebat untuk melatih daya tahan prajurit tanpa dibekali makanan. Mereka dituntut bertahan hidup dengan mencari makan yang telah disediakan alam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta