Setelah empat hari, mereka mengembalikan pakaiannya dan mendorongnya keluar pintu, kata ibu remaja itu. Remaja itu mampu mengidentifikasi 17 pria lokal sebagai tersangka.
Mereka telah ditempatkan di bawah pembatasan, yang berarti mereka tidak dapat meninggalkan kota, tetapi tidak ditangkap. Ibu gadis itu mengatakan bahwa kasus pidana terkait perkosaan yang dialami putrinya dibuka lima bulan lalu. Namun, sejauh ini tidak ada tersangka yang ditangkap.
"Kasus pidana dibuka lima bulan lalu. Tidak ada yang ditangkap sejak itu," kata sang ibu sebagaimana dilansir The Sun. Dia menambahkan mereka telah memutuskan untuk berbicara setelah kehilangan harapan para pelaku akan dibawa ke pengadilan. Saltanat Karakozova, juru bicara kepolisian daerah Turkestan, mengatakan bahwa polisi sedang melakukan penyelidikan.
“Serangkaian pemeriksaan sedang berlangsung. Investigasi sedang berlangsung,” jelasnya. Penyidik mengatakan mereka terhambat oleh ibu korban yang menghancurkan barang bukti penting. Wanita itu menjelaskan bahwa dia membakar pakaian putrinya “untuk menghilangkan kenangan buruk”.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta