JAKARTA, iNewsBogor.id - Program perubahan nama sebuah rumah sakit di Jakarta dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penamaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat Jakarta pada Rabu (3/8) lalu.
Anies mengatakan melalui branding Rumah Sehat untuk Jakarta, RSUD punya peran tambahan yakni pada aspek promotif dan preventif (pencegahan).
Anies Baswedan pun menjelaskan, selama ini masyarakat Indonesia lebih menggarisbawahi kata sakit daripada kata sehat.
Karena itulah, Ia mengubah konsep rumah sakit jadi rumah sehat, agar warga Jakarta hidup sehat dan dalam kesehariannya berorientasi untuk hidup lebih sehat.
Total ada 31 RSUD di Ibu Kota yang namanya diganti. Tak hanya diganti namanya, logo puluhan RS itu juga diubah atau diseragamkan.
Mengutip akun Instagram resmi Pemprov DKI, @dkijakarta, terdapat sejumlah pengembangan dalam Rumah Sehat untuk Jakarta. Di antaranya; layanan ginjal dan jantung terpadu; layanan stroke terpadu.
Kemudian, layanan geriatri terpadu; layanan kesehatan ibu dan anak/tumbuh kembang anak; dan layanan klinik gangguan belajar.Adapun lokasi rumah sehat tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Berikut daftarnya :
Jakarta Pusat : •Tarakan •Tanah Abang •Johar Baru •Sawah Besar •Kemayoran •Cempaka Putih
Jakarta Utara : •Koja •Tugu Koja •Cilincing •Pademangan •Tanjung Priok
Jakarta Barat : •Cengkareng •Taman Sari •Kembangan •Kalideres
Jakarta Timur : •Budhi Asih •Pasar Rebo •Duren Sawit •Matraman •Ciracas •Cipayung •Kramat Jati
Jakarta Selatan : •Pasar Minggu •Kebayoran Baru •Kebayoran Lama •Jatipadang •Tebet •Pesanggrahan •Mampang Prapatan •Jagakarsa •Kepulauan Seribu •Pulau Pramuka
Terakhir, Ia berharap masyarakat akan memandang rumah sehat dengan cara pandang berbeda. Agar tak hanya berkunjung di saat sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya.
"Sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar