get app
inews
Aa Text
Read Next : Inspirasi Kegembiraan Islami: 10 Ide Permainan Seru untuk Pesantren Kilat

Islam, Kristen,Yahudi Dijadikan Satu Jadi Agama Ibrahim, Ulama Mesir: Merampas Kebebasan Beragama

Rabu, 10 November 2021 | 11:23 WIB
header img
Imam Besar Al Azhar Mesir Sheikh Ahmed Al Tayyeb (kiri) saat bertemu Paus Fransiskus beberapa tahun lalu. Sheikh Ahmed mengecam seruan meger Islam-Kristen-Yudaisme menjadi agam Ibrahim. Foto/REUTERS/Max Rossi

Sheikh Ahmed Al Tayyeb tidak menjelaskan dari mana seruan yang dia tolak itu.

“Berasal dari kepercayaan kami pada agama-agama surgawi kami, kami percaya bahwa tidak mungkin bagi umat manusia untuk setuju pada satu agama, mengingat perbedaan di antara orang-orang dalam warna kulit, keyakinan, pikiran, bahasa, dan bahkan sidik jari. Semua ini adalah fakta sejarah dan ilmiah, dan sebelum ini adalah fakta yang dikonfirmasi oleh Alquran," katanya.

Sheikh Al Tayyeb juga dikenal sebagai advokat terkemuka dialog antar-agama.

Pada 2019, dia dan Paus Fransiskus menandatangani bersama Dokumen Persaudaraan Manusia, yang juga dikenal sebagai Deklarasi Abu Dhabi, di Uni Emirat Arab. Dokumen itu menggarisbawahi nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kebebasan beragama.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut