Tapi, karena adanya benturan kebudayaan, ditambah sifat-sifat pragmatis dan mau menang sendiri, maka menurut Yoseph, manusia Pancasila itu lambat lain semakin memudar digantikan oleh aneka warna manusia yang diadopsi dari nilai-nilai budaya lain.
"Hal ini membuat masyarakat Indonesia semakin jauh meninggalkan Pancasila, pada hal sebagai dasar filsafat dan pandangan hidup, Pancasila adalah anugerah dan sumber kebahagiaan karena sesuai dengan kodrat manusia,"terang Yoseph.
Alasan kedua dikemukakan Yoseph karena Pancasila mendapatkan ancaman dari berbagai lini, termasuk dari dalam masyarakat sendiri maupun dari elit politik.
"Akibatnya, kehidupan yang dicita-citakan para pendiri negara , seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 menjadi semakin jauh,"sebut Yoseph.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar