get app
inews
Aa Read Next : Lewat Pelatihan dan Festival, Dispora Kabupaten Bogor Komitmen Jaga Kelestarian Ortrad

Kampus Ini Tawari Mahasiswi Ikut Pelatihan Pekerja Seks Bikin Geger 

Sabtu, 13 November 2021 | 14:28 WIB
header img
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK).(Foto:Dok MPI)

DURHAM, iNews.id –  Kampus Universitas Durham di Inggris menawarkan kursus untuk mendukung mahasiswi bekerja di industri seks. Kontan saja tawaran ini membuat geger.

Pihak serikat mahasiswa (SU) universitas telah mengirim email kepada semua mahasiswa atau mahasiswi dan staf yang menawarkan “kesempatan pelatihan” untuk mahasiswa atau pun mahasiswi yang terlibat dalam industri seks dewasa.

Namun ini tawaran ini langsung dikecam menteri pendidikan setempat, yang mengatakan pelatihan itu sama halnya melegitimasi industri yang berbahaya.

"Mahasiswa pekerja seks tidak boleh menghadapi hambatan apa pun untuk mengakses dukungan yang terinformasi dengan baik dan bebas dari prasangka," bunyi isi email tawaran pelatihan tersebut.

“Posisi SU pada mahasiswa dalam pekerjaan seks jelas: dukungan, saran informasi, de-stigmatisasi dan kolaborasi dengan organisasi pakar," lanjut isi email tersebut, seperti dikutip The Independent, Sabtu (13/11/2021).

Namun, pelatihan itu mendapat kecaman dari Menteri Pendidikan Michelle Donelan, yang mengatakan kepada The Times bahwa sesi dukungan itu melegitimasi industri yang berbahaya.

"Universitas [bagian dari] Russell Group sangat gagal dalam tugas mereka untuk melindungi mahasiswa dengan menawarkan kursus, yang katanya berusaha untuk menormalkan penjualan seks," paparnya.

Seorang mahasiswa juga mengatakan kepada surat kabar itu bahwa itu dapat menyebabkan masalah nyata, menjadikannya bagian dari budaya universitas dan menjadikan pekerjaan di industri seks sebagai aktivitas yang normal.

Tetapi petugas kesejahteraan dan pembebasan SU, Jonah Graham, membela kursus tersebut—terdiri dari dua sesi, satu untuk mahasiswa serta staf dan yang lainnya hanya untuk anggota staf.

"Ini adalah upaya untuk mendukung mahasiswa dalam kesulitan yang timbul dari kenyataan meningkatnya biaya di pendidikan tinggi," ujarnya.

Pelatihan ini dilakukan berkoordinasi dengan North East Sex Work Forum, sebuah kelompok lembaga yang mendukung orang-orang yang terlibat dalam industri hiburan dan seks dewasa.

Pihak Universitas Durham juga membela sesi pelatihan tersebut, dengan mengatakan bahwa sesi tersebut dirancang untuk memastikan mahasiswa dapat aman dan membuat pilihan berdasarkan informasi. Mereka juga mengatakan bahwa mereka telah mencatat tren yang muncul dari mahasiswa maupun mahasiswi yang menjual layanan seksual

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut