get app
inews
Aa Read Next : Sidang PHPU Pileg 2024, Kuasa Hukum Sebut Suara PPP Pindah ke Partai Garuda di Sumut

Sejarah Rasuna Said, Sosok Pahlawan Perempuan Jurnalis Kritis Anti Kolonial Belanda

Jum'at, 16 September 2022 | 18:27 WIB
header img
Sejarah Rasuna Said, Sosok Pahlawan Perempuan Jurnalis Kritis Anti Kolonial Belanda. (Foto : iNewsBogor.id/Ist.)

Selama dalam masa pendidikannya yang singkat 2 tahun, Rasuna Said berpartisipasi dalam gerakan nasionalis. Setiap malam Haji Rachmany berbincang dengan para muridnya tentang gerakan nasionalis dan keinginan Indonesia untuk merdeka. Ia juga memberi kesempatan muridnya berpidato termasuk Rasuna.

Karir Politik Rasuna Said

Haji Rachmany memperkenalkan Rasuna Said ke dunia politik. Pribadi Rasuna terobsesi pada sikap anti-kolonial dan anti-imperialis. Ia pun sempat terlibat dalam partai politik sayap kiri dan dikeluarkan saat ia mempertanyakan agama dalam partai tersebut.

Pada 1928, Rasuna bergabung dengan Partai Syarikat Islam. Memimpin di kantor pimpinan pusat cabang Maninjau. Pada 1929, ia kembali ke Padang Panjang dan menjadi asisten guru di Sekolah Putri Diniyah.

Di usia 19 tahun, ia menikah dengan Duski Samad yang merupakan guru aktif politik di Sekolah Thawalib Sumatera. Ia sempat ditentang keluarga atas pernikahan ini, tetapi ia memilih pasangan yang mampu berbagi aspirasi politiknya. Tindakannya menunjukkan kekuatan karakter dan pikirannya yang mandiri. Ia juga menjauh dari tradisi keluarga. Ia pun melanjutkan mengajar di Sekolah Putri Diniah.

Editor : Furqon Munawar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut