Berdasarkan pemantauan, proyek strategis nasional ini untuk menuju lokasi kejadian robohnya pier di DK 46 tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau roda empat saat habis hujan.
Puluhan wartawan yang mencoba melakukan peliputan tidak berhasil masuk ke lokasi. Akhirnya wartawan menuju kantor kontraktor pelaksana. Namun setelah ditunggu berjam-jam pihak kontraktor menolak berkomentar. Wartawan hanya dilayani oleh aparat Koramil setempat yang menjelaskan jika manajemen tidak bisa diwawancara.
Sementara itu ketika dihubungi Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Mirza Soraya, menjelaskan melalui keterangan tertulis menyebutkan Tim Quality PT KCIC, dan Konsultan Supervisi CDJO menemukan pergeseran alignment pekerjaan pier di DK46, dan menginstruksikan kontraktor melakukan rework, serta membongkarnya untuk dibangun kembali sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkankan.
Editor : Hilman Hilmansyah