get app
inews
Aa Read Next : Lama Tak Terdengar, Kini Suara Klakson Kereta Api Pangrango Sukabumi-Bogor Mulai Terdengar Kembali

Tidak Ada Kerjaan, Ribuan Buruh Pabrik di Sukabumi Putuskan Mengundurkan Diri

Rabu, 07 Desember 2022 | 20:15 WIB
header img
Resesi ekonomi 2023 di depan mata. Foto: Okezone

SUKABUMI, iNewsBogor.id - Resesi adalah kondisi perekonomian yang mampu membuat perusahaan jatuh bangkrut. Hal Ini diakibatkan menurunnya daya beli masyarakat yang berimbas pada penurunan pendapatan perusahaan dan mengancam arus kas.

Resesi ini pun sangat berdampak pada perekonomian perusahaan yang menyebabkan terjadinya pengurangan pegawai. Seperti yang terjadi di Sukabumi, sebanyak 2.000 karyawan PT Pratama Abadi Industri, tepatnya di Jalan Raya Sukabumi – Cianjur, Kilometer 14, Blok Satong Parigi, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, mengundurkan diri.

General Manager PT Pratama Abadi Industri, Lutfi Ahmad mengatakan, pengurangan karyawan ini hampir 20 persen, akibat dari resesi ekonomi global yang melanda dunia, termasuk kepada perusahaan-perusahaan ekspor. Ini terjadi, karena hasil produksi tidak bisa maksimal melakukan ekspor ke negara Eropa.

“Akhirnya, kami melakukan pengurangan karyawan dengan program pengunduran diri secara sukarela. Kita ini perusahaan job order, ordernya yang pasti-pasti saja. Intinya jika perusahaan ada order, maka ada banyak karyawan, tidak ada order, tidak ada kerja. Nah otomatis aktivitas di perusahaan juga berkurang,” kata Lutfi Ahmad.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut