TANGERANG, iNewsBogor.id - Kementerian Ketenagakerjaan berhasil mengamankan 63 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Wanita diduga korban pengiriman secara Ilegal di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kamis, (15/12/2022).
Pengamanan dilakukan Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan yang dipimpin langsung Sub koordinator Pengawasan Norma Penempatan dan Pelatihan Rizki Nasution .
"Ada 63 Orang yang berhasil kami amankan untuk di mintai keterangan, dari hasil temuan bahwa 63 CPMI tersebut akan di berangkatkan ke beberapa negara tujuan Timur Tengah, seperti Negara Arab Saudi dan Dubai," kata M.Rizki Nasution eksklusif pada iNewsBogor.id di Gate 5 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (15/12/2022).
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Kepada iNewsBogor.id salah seorang calon pekerja migran yang turut diamankan Elah Rohaeti (36) asal Desa Cimanggu Rt.2/4 Kampung Epen, Kecamatan Ngampra, Bandung Barat, mengaku ia dijanjikan oleh orang disebutnya sponsor untuk bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Negara tujuan Dubai, yang berangkatin Sponsor H.Dedi sama H.Syarif, kami satu hari sebelum terbang nginap di rumah pak Yudi di daerah Jakarta Timur ,pas mau ke Klender terus diantar oleh pak Yudi ke bandara untuk terbang ke Dubai," ujar Ela.
Calon pekerja migran asal.Bandung Barat, Elah Rohaeti. (Foto : iNewsBogor.id)
Ke 63 calon pekerja migran yang berhasil diamankan ini selanjutnya akan dievakuasi tim menuju Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Kemenaker di Bambu Apus Jakarta Timur, guna didata sekaligus dimintai keterangan.
Editor : Furqon Munawar