JAKARTA, iNewsBogor.id - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengklaim tahun 2022 adalah sebagai tahun penempatan dalam Laporan Publik Akhir Tahun 2022.
"Tahun 2022 yang telah dicanangkan sebagai tahun penempatan PMI telah berhasil dilampaui. Angka penempatan PMI telah melampaui target yang telah ditetapkan," ungkap Benny Rhamdani di kantor BP2MI, Jum'at, (30/12/2022).
Data menunjukan tahun 2022, tren penempatan pekerja migran Indonesia mencapai angka 198.754 PMI telah bekerja ke luar negeri, meningkat sebesar 173,7% dibandingkan tahun 2021 yang hanya mencatat 72.624 PMI.
Menurut Benny, Pekerja Migran Indonesia (PMI) memberikan sumbangsih nyata yang begitu besar setiap tahunnya terhadap pemasukan negara. Tercatat tahun 2019 mencapai angka 159,6 Triliun, tahun 2020 sebesar 130,2 Triliun, tahun 2021 mencapai 127,4 Triliun berdasarkan data Bank Indonesia.
Dilanjutkan Benny, bahwa menjadi pekerja migran Indonesia merupakan salah satu solusi mengatasi pengangguran pasca pandemi.
Editor : Furqon Munawar