Selama waktu tersebut, mereka hanya diminta bekerja membangun lapangan golf. Namun yang diberikan pihak perusahaan pemilik proyek hanya berupa kasbon.
"Nominal yang sudah kita keluarkan, angka sejauh ini kurang lebih 15,5 miliar dan masih ada lagi teman-teman yang memasukan kembali invoice, estimasi sekitar 20 miliar," jelasnya.
Akibat hal tersebut, banyak dari kontraktor yang dirugikan dan para pekerja yang belum dibayarkan upahnya selama bekerja.
Selain itu pedagang Nasi yang berjualan di lokasi proyek itu juga turut terdampak atas upah para pekerja yang belum dibayar,
"Kami tidak menuntut apa-apa, kami hanya ingin PT Boreco menyelesaikan secara rasional, dan tidak mencari kambing hitam untuk proses pembayaran ini," tegas massa aksi.
Editor : Ifan Jafar Siddik