"Alhamdulillah terjaga dan tidak ada upaya penyelundupan barang-barang yang dilarang. Karena memang kita sudah sosialisasikan, penggeledahan ini akan dilakukan secara ketat,” ungkap Sopian.
Selain pemeriksaan warga yang berkunjung, petugas juga melakukan pemeriksaan pada makanan yang dibawa termasuk menghindari makanan kemasan yang dijual di warung-warung atau toko.
"Ini untuk meminimalisir penggeledahan, jadi semakin banyak yang terkemas kan berarti harus dibuka dan memakan waktu. Jadi, barang yang bisa masuk hanya makanan yang dibuat oleh keluarga. Karena seenak-enaknya makanan yang ada di Lapas lebih enak makanan yang dibawa keluarga,” jelas Sopian.
Pada kesempatan ini, Sopian mengaku akan mengadakan kegiatan serupa setidaknya selama dua kali pada Ramadan 2023.
Aula Lapas Bogor dipadati napi dan keluarga di acara buka puasa. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
“Semoga dengan diberikan pelayanan warga binaan Lapas Bogor semakin termotivasi untuk selalu berbuat baik, dan punya motivasi segera bebas, dan berkumpul pada keluarga,” pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar