Polisi menyebut Slamet menawarkan jasa menggandakan uang lewat Facebook. Dia dibantu dengan Budi Santoso (BS) yang mengiklankan jasa Slamet.
"Berdasarkan keterangan dari Slamet, BS ini suka bermain Facebook. karena dia sendiri tidak memiliki kemampuan untuk membuka-buka Facebook. Sehingga disuruhlah BS untuk mengiklankan jika Mbah Slamet ini memiliki kemampuan menggandakan uang yang membuat korban tertarik," papar Hendri
Selain itu, BS juga berperan yang mempertemukan korban dengan Mbah Slamet. Setelah korban dan pelaku bertamu, peran BS selesai.
"Tugas BS ini mengiklankan dan mempertemukan. Antara korban dengan pelaku," sambungnya.
Slamet pun memberikan upah kepada Budi Santoso jika bisa membawa klien. Tak tanggung-tanggung Slamet dukun Banjarnegara itu memberikan komisi hingga Rp10 juta.
"Kadang Rp5 juta, ada juga yang Rp10 juta (per korban)," ujar Slamet Tohari saat pers release di lokasi kejadian, Selasa (4/4).
Editor : Ifan Jafar Siddik