BOGOR, iNewsBogor.id - Menanggapi banyaknya aspirasi dari warga karena dinilai cukup menyulitkan pengguna jalan raya pasca ditutupnya Jalan Otista Bogor. Jajaran Forkopimda Kota Bogor gelar rapat evaluasi besar terkait rekayasa rute SSA, Senin (8/5) malam di Balaikota Bogor.
Tidak hanya kemacetan dan padatnya kendaraan di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor, juga berdampak terhadap perekonomian rakyat yang cukup signifikan di beberapa sektor usaha.
Penurunan omzet pedagang 60% sampai 70% dan juga okupasi hotel di beberapa ruas jalan menurun hingga 60%, juga biaya transportasi yang melonjak karena bahan bakar serta ongkos yang membengkak.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan pemberlakuan kembali rute sistem dua arah di jalur SSA. Pernyataan tersebut diambil dari opsi ke lima.
“Kami mendengar betul masukan dari warga, kami mengevaluasi karena itu, malam ini kami sampaikan kepada warga bahwa akan diberlakukan opsi ke lima, yang sebetulnya dari pilihan yang ada sewaktu awal, yaitu rekayasa lalu lintas dengan kembali memberlakukan dua arah di beberapa titik SSA,” kata Bima saat konfrensi pers di Teras Balaikota, Senin (8/5) malam.
Editor : Ifan Jafar Siddik