Mulai Selasa (9/5) pukul 21.00 WIB, skenario perubahan rute sistem dua arah akan berjalan dan dimulai.
“Pada Senin malam ini, sampai besok kami akan siapkan sarana prasarananya terkait dengan water barrier, kemudian ada juga persilangan separator atau pulau jalan dan penambahan lampu lalu lintas di daerah Kapten Muslihat,” ujarnya.
“Ini adalah jawaban kami atas aspirasi dari warga untuk diberlakukan kembali dua arah, setelah melalui berbagai kajian. Namun tentu konsep ini pun akan terus kita analisa di lapangan terkait dengan pelaksanaannya dan akan terus kami sempurnakan,” lanjutnya.
Pemberlakuan sistem dua arah ini menjadi pertimbangan jajaran Forkopimda Bogor untuk menyingkat waktu tempuh, untuk mengurangi dampak ekonomi untuk menggerakkan kembali roda ekonomi dan lain-lain.
Editor : Ifan Jafar Siddik