Selain penghematan energi, lanjut Budhy, kesadaran masyarakat pun diperlukan bahwa beban energi subsidi setiap tahunnya terus bertambah, sementara penyaluran subsidi ini harus tepat sasaran.
"Tetapi fakta dilapangan, misal subsidi gas tabung 3 kilogram saja sekarang hampir dinikmati kelompok masyarakat menengah keatas, bukan kebawah, padahal seharusnya subsidi gas tabung ini diperuntukan bagi masyarakat kelompok menengah kebawah sehingga diperlukan pendataan kembali terhadap masyarakat yang memang layak mendapatkan subsidi energi tersebut," jelasnya.
Budhy menyebut bahwa jika keterbatasan energi tidak diantisipasi tentunya mungkin 10 atau paling lama 20 tahun ketersediaan energi di Indonesia akan habis, termasuk cadangan minyaknya meskipun ada sumur-sumur yang cukup potensial namun hal itu memerlukan investasi yang besar untuk melakukan pengeboran.
"Nah untuk ini kita harus mendatangkan investor-investor pengeboran kelas besar, jadi ada cadangan yang potensial, tetapi itu semua perlu jangka waktu yang lama," tandas Anggota Komisi 6 DPR RI dari Fraksi Golkar asal Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
Editor : Ifan Jafar Siddik