Menurutnya, kondisi kesehatan para pengemudi jasa transportasi umum harus selalu dijaga guna memberikan kepastian bagi para penumpang agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Disamping itu, sambung dia, tentunya menjadi modal dasar guna menjaga keselamatan dalam berlalulintas. Maka dari itu pihaknya berupaya mengingatkan para pengemudi angkutan umum untuk rutin memeriksa kesehatan.
"Keselamatan penumpang juga tergantung daripada kondisi kesehatan sopir angkot itu sendiri," sebutnya.
Galih memaparkan, para pengemudi kerap kali mengabaikan tentang kondisi tubuhnya, sehingga berdampak terhadap aktivitas keseharian dan fatalnya dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Seperti kejadian dalam beberapa waktu lalu, banyak sopir angkot yang dibantu oleh petugas kami lantaran kelelahan. Ada yang pingsan di dalam angkot, ada yang kejang dan sebagainya," tuturnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik