get app
inews
Aa Text
Read Next : Idul Adha Bersama Masjid Al-Madinah Bagikan 2.000 Paket Daging Kurban

Turunnya Animo Berkurban Sapi

Sabtu, 01 Juli 2023 | 16:19 WIB
header img
Pedagang dan pembeli sapi bertransaksi di Pasar Keppo, Pamekasan, Jawa Timur. Tahun 2023, animo pekurban sapi menurun. (Foto: Antara).

Menurut Nanang, hampir semua jenis sapi mengalami penurunan penjualan, termasuk sapi dengan harga Rp 18-21 juta yang biasanya sangat diminati dan tidak terjual habis tahun ini. Minat terhadap sapi-sapi jumbo dengan berat di atas 750 kilogram juga tidak sebanyak tahun sebelumnya.

Menurut Nanang, penurunan penjualan ini memberikan penderitaan yang lebih panjang bagi para peternak. Tahun lalu, wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) melanda dan menyebabkan sekitar 25 persen peternak mengalami kerugian karena kandang mereka terinfeksi virus.

Peternak yang sapi-sapinya tidak terkena wabah juga terkena dampaknya karena kehilangan pasar dan harga sapi yang turun. Selain itu, penyakit cacar atau Jumpy Skin Diseases masih menyebar.

Nanang menyebutkan bahwa peternak juga menghadapi biaya pakan yang tinggi. "Biaya pakan berkontribusi 75 persen dari biaya operasional," kata dia. 

Kenaikan harga pakan disebabkan oleh keterbatasan impor biji gandum setelah terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina. Sumber protein lain seperti bungkil kedelai juga mengalami kenaikan harga.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut