CIR: Politik Dinasti dan Investor Politik Jadi Penumpang Gelap Pilkada 2024
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/07/03/6477b_dinasti-jokowi.jpg)
Menurut Nuim, fenomena ini merupakan praktik yang tidak wajar mengingat sebelum Kaesang, kakaknya Gibran Rakabuming dan kakak iparnya Bobby Nasution sudah menjabat sebagai Walikota Solo dan Walikota Medan saat ayah mereka masih menjabat sebagai Presiden. Nuim berpendapat bahwa hal ini merusak substansi demokrasi.
Nuim dan para pembicara lainnya mendorong partai politik untuk menghadirkan kader-kader yang telah teruji dalam memimpin daerah.
Mereka menekankan pentingnya untuk tidak diam dan tidak membiarkan politik dinasti dan investor politik menjadi penumpang gelap dalam momen pilkada.
"Penting sekali pergerakan yang menyadarkan masyarakat terhadap bahaya politik uang sebagai gejala penyuapan politik berskala retail," tegas Nuim.
Sementara itu, Hidayaturrahman menekankan dalam skala besar, investor politik dapat memberikan dampak buruk yang lebih besar terhadap kualitas pemerintahan daerah.
Kabar baiknya, menurut survei terbaru, hanya 30 persen pemilih yang memutuskan pilihan berdasarkan pemberian uang atau barang. Mayoritas pemilih yang sadar akan hak dan kewajiban mereka harus bersatu dalam upaya pengawasan.
Editor : Ifan Jafar Siddik