get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Subianto Ajak Bima Arya Masuk Kabinet, Fokus pada Efisiensi Pemerintahan

Tantangan dan Peluang dalam Jurnalisme Partisipatif di Era Demokrasi Digital

Kamis, 06 Juli 2023 | 01:16 WIB
header img
Brian Samosir, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

Kebebasan Yang Terukur

Kebebasan tanpa aturan adalah kediktatoran yang dibiarkan. Sebuah pemikiran inspiratif dari Presiden ketiga Amerika Serikat, Thomas Jefferson yang menyuarakan kekhawatirannya atas kebebasan yang tidak dibatasi oleh suatu norma, kaidah, pun aturan. Jefferson percaya bahwa kebebasan individu harus dijalankan melalui tanggung jawab dan dalam batas-batas yang ditetapkan oleh hukum.

Hal ini sebagai pengingat akan pentingnya mempertahankan keseimbangan antara kebebasan individu dan kebutuhan akan aturan yang berlaku, guna mencegah penyalahgunaan kebebasan yang dapat membawa dampak negatif pada masyarakat secara keseluruhan.

Lantas dalam persoalan ini, partisipasi para jurnalisme masyarakat tentu perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai aspek yang bisa dimaksimalkan.

Tindakan sederhana dapat dimulai dengan pengembangan platform partisipatif dimana media-media memberikan ruang khusus bagi masyarakat dalam mengaspirasikan pandangannya melalui kolom pombaca, forum online, atau platform tersendiri. Hal ini memang sudah dilakukan oleh banyak pihak, tinggal bagaiamana partisipasi masyarakat tersebut bisa terdistribusi dengan cara yang tepat melalui proses verifikasi.

Mengadakan pelatihan dan workshop juga bisa menjadi salah satu tindakan yang baik. Media dapat menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk membantu masyarakat memahami prinsip-prinsip jurnalisme sampai keterampilan teknis yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam proses jurnalisme

Sebuah ruang yang sehat dan pelatihan berkala tentu akan meningkatkan kualitas dan kapabilitas setiap jurnalis partisipatif. Tapi, hal ini pun belum sepenuhnya dapat mengikat setiap partisipan karena prosesnya yang bersifat menyortir.

Maka dari itu, setiap tindakan jurnalis partisipan haruslah diikat dalam sebuah skema berbentuk panduan, kode etik, hingga aturan dalam bentuk undang-undang. Hal ini yang disebutkan Jefferson sebagai kebebasan yang bertanggung jawab yang tidak boleh dijadikan sebagai suatu alasan untuk melakukan tindakan sewenang-wenang atau mengeksploitasi.

Aturan juga dibutuhkan sebagai suatu batasan dalam jurnalisme partisipatif.

Panduan ini harus mencakup etika, standar editorial, dan prosedur pengajuan konten untuk memastikan bahwa partisipasi masyarakat tetap sejalan dengan prinsip-prinsip jurnalisme yang berkualitas. Dan aturan yang dikeluarkan juga merupakan suatu konsensus yang tidak hanya bersifat mengikap tapi juga memiliki unsur menghukum.

Dengan itu, kehadiran jurnalis partisipan dapat dirasakan manfaatnya karena didukung oleh kulaifikasi dan standar yang memadai.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut