BOGOR, iNewsBogor.id - Mayjen TNI Jonni Mahroza, Rektor Universitas Pertahanan Nasional Indonesia bersilaturahmi dengan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Prof. Dr. Taruna Ikrar didampingi Ketua Divisi Pendidikan KKI, dr. Mariatul Fadilah.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan, monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan berlangsung pada 9-10 Agustus 2023 dilaksanakan di Ruang Rektorat Gedung Rektorat Kampus Utama Bela Negara Universitas Pertahanan Nasional Republik Indonesia di Sentul, Kamis (10/8).
Dalam sambutannya, Rektor Unhan mengucapkan selamat datang kepada ketua KKI beserta jajarannya di kampus utama Unhan Indonesia.
"Selamat datang, dengan silaturahmi dan atas kehadiran dari KKI menjadi momentum untuk membantu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI menuju persiapan akreditasi," dalam sambutannya.
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Prof. dr. Taruna Ikrar menjelaskan konteks standar pendidikan seluruh bidang berada dibawah kewenangan Kementerian Ristekdikti.
Menurutnya, dalam konteks pendidikan profesi berdasarkan UU Praktik Nomor 29 tahun 2004, maupun UU Praktik Kedokteran Nomor 17 tahun 2023 memberikan kewenangan kepada Konsul Kedokteran Indonesia (KKI) untuk menetapkan standar pendidikan profesi, dalam konteks tersebut.
“KKI memiliki kewenangan menentukan standar pendidikan, mengesahkan standar pendidikan profesi dokter Indonesia. Sehingga salah satu tupoksi dari KKI adalah melaksanakan visitasi sebagai tugas dari peraturan Konsil dalam rangka memberikan rekomendasi pembukaan terhadap program studi Kedokteran, bahwasanya program studi tersebut telah di rekognisi oleh KKI, selain itu KKI juga diberikan hak mengeluarkan surat rekomendasi atas nama negara, dimana peran KKI lebih kepada konteks konten memiliki peran kepada outcome tersebut, berupa menghasilkan dokter yang kompeten sesuai standar kedokteran Indonesia dalam melindungi dan melayani masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, dikesempatan yang sama Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D., juga menegaskan bahwasanya satu-satunya program kedokteran militer di Indonesia hanya di Unhan RI dan hal ini merupakan hal yang menggembirakan.
Masih ditempat yang sama, Ketua Divisi Pendidikan KKI, dr. Mariatul Fadilah menjelaskan peran dari KKI adalah melihat mutu lulusan dari program studi Kedokteran yang sesuai standar kedokteran Indonesia.
“Mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI), diharapkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI dapat menerapkan SKDI ini,” hatrapnya.
Agenda kegiatan di hari kedua, visitasi KKI di Unhan RI melaksanakan kunjungan ke RSUD Kota Bogor dan Puskesmas di Tanah Sareal, Semplak dan Kedung Halang.
Terakhir, pada kegiatan Exit Confrence dilaksanakan penyampaian beberapa aspek terkait dengan persiapan akreditasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI yang disampaikan oleh Ketua KKI dan Ketua Divisi Pendidikan KKI, yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara visitasi calon program studi kedokteran oleh Rektor Unhan RI, Ketua KKI, Dekan FKIK Unhan RI, Ketua Divisi Pendidikan KKI, Kepala Program Studi Kedokteran FKIK Unhan RI, Ketua Program Studi Profesi Dokter FKIK Unhan RI, dan Direktur RS Pendidikan Utama RSUD Kota Bogor, dr. H. Ilham Chaidir.
Pelaksanaan visitasi KKI ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor IV Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, Wakil Rektor III Unhan RI Marsda TNI dr. Ferdic Sukma Wahyudin, Dekan FKIK Unhan RI Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Wakil Dekan I FKIK Marsma TNI Dr. dr. Arief Setyaman, Wakil Dekan II FKIK Brigjen TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi dan Kepala Program Studi Kedokteran FKIK Unhan RI Kolonel Laut (K/W) dr. Lila Irawati.
Seluruh rangkaian kegiatan visitasi dan Monev ini diakhiri dengan penyerahan plakat cinderamata oleh Rektor Unhan RI kepada Ketua KKI dan Ketua Divisi Pendidikan KKI dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Editor : Ifan Jafar Siddik