get app
inews
Aa Text
Read Next : Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024: Lokasi, Jadwal, dan Cara Menyaksikannya

Upaya Pemkot Bogor Atasi Dampak Kemarau, Pasokan Masih Aman Warga Diminta Hemat Air

Kamis, 31 Agustus 2023 | 16:20 WIB
header img
Bendung Katulampa Tampak Kering Dengan Debit Air Terbatas Akibat Kemarau. (Foto : Istimewa)

Lebih lanjut Andi menjelaskan, kondisi Bendung Katulampa paling mengkhawatirkan pernah terjadi pada 2015. Di mana saat itu, debit air Sungai Ciliwung yang masuk hanya 1.500 liter per detik.

“Irigasinya cuma 1.200 sampai 1.300 liter. Dibagi-bagi saja sama Ciliwung, untuk penggelontoran, ekosistem dan air baku di PDAM Kota dan Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Ia menambahkan, hujan lokal yang mengguyur Kota Bogor beberapa waktu ke belakang, pun tidak mempengaruhi debit air di Bendung Katulampa. Sebab, kenaikan debit air di bendung tersebut dipengaruhi oleh curah hujan di hulu Sungai Ciliwung atau di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Pemkot Bogor melalui Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor memastikan dua sumber air baku, yang didistribusikan kepada ratusan ribu pelanggan Kota Bogor setiap harinya memasuki musim kemarau ini tetap aman. Meski begitu warga khususnya pelanggan Perumda Tirta Pakuan agar tetap menghemat penggunaan air.


Antrian warga saat distribusi air bersih di wilayah terdampak kekeringan di Kota Bogor. (Foto : Istimewa)

 

"Sampai sejauh ini, real time produksi per jam, baik Ciliwung dan Cisadane kami masih produksi sesuai kapasitas yang ada, meski saya mendapatkan informasi bahwa debit air di Bendung Katulampa sudah 0 centimeter,” kata Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut