get app
inews
Aa Read Next : Hari Alquds Sedunia 2024, BARAQ Tolak Solusi 2 Negara Palestina-Israel

Ahlulbait Indonesia: Tembakan Rudal Israel ke Rumah Sakit Al-Ma'madani Bukti Zionis Anti Kemanusiaan

Rabu, 18 Oktober 2023 | 17:43 WIB
header img
Ketua Bidang Humas dan Unit Penerangan DPP Ahlulbait Indonesia, Dede Azwar, menyebut penembakan redal yang meluluhlantakkan Rumah Sakit Al-Ma'madani di Gaza Palestina adalah bukti Israel anti-kemanusiaan. (Foto: istimewa).

JAKARTA, iNewsBogor.id - Kekejaman rezim penjajahan Israel di Palestina mencapai puncaknya ketika pada Selasa, 17 Oktober 2023, Israel membombardir rumah sakit Al-Ahli Al-Ma’madani Arab di Gaza. Tragedi ini mengakibatkan lebih dari 1000 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, kehilangan nyawa mereka, menjadi bukti nyata dari kekejamannya.

Dalam situasi yang menggemparkan dunia ini, Ahlulbait Indonesia (ABI) melalui Ketua Bidang Humas dan Unit Penerangan, Dede Azwar, mengatakan pengeboman dengan rudal dan menyasar rumah sakit yang dikelola komunitas Kristen Palestina itu merupakan bukti Israel anti-kemanusiaan.

"Pembantaian rakyat sipil dan tak berdaya di rumah sakit Ma'madani di Selatan Jalur Gaza, pada 17 Oktober 2023, adalah bukti nyata wajah bengis zionisme dan imperialisme dunia yang anti-kemanusiaan," kata Dede dalam konferensi Pers di DPP ABI, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).

Dede menegaskan semua langkah dan tindakan yang diambil oleh kelompok pejuang Palestina, termasuk operasi 'Badai al-Aqsha', adalah perlawanan yang sah dan hak yang dijamin oleh hukum internasional untuk melawan dan mengusir penjajah.

Operasi ini dinilai sebagai balasan terhadap serangkaian kejahatan rezim Zionis dalam setahun terakhir, termasuk penodaan terhadap Masjid Al-Aqsa, pembunuhan dan pengusiran warga Palestina dari tanah mereka, serta blokade Jalur Gaza yang telah berlangsung selama 17 tahun.

"Operasi 'Badai al-Aqsha' hanya menyasar personel tentara, pasukan cadangan, dan para pemukim Zionis yang bersenjata. Semua informasi yang berbeda dengan fakta tersebut hanyalah propaganda tendensius media Zionis dan Bart dengan tujuan mendeskreditkan para pejuang kemerdekaan Palestina," jelas Dede.

Editor : Lusius Genik NVL

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut