get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pranowo dan Gibran Olahraga Bareng di Bogor Sabtu Mendatang

Kasus Telur Busuk untuk Bansos, Pemasok Tak Lakukan Cek Kelayakan 

Rabu, 26 Januari 2022 | 16:39 WIB
header img
Penerima BPNT mendapatkan telur yang mayoritas sudah busuk. Foto. dok. Cahyat

"Mungkin karena dikirim dari Jawa Tengah dan jumlahnya yang besar, mungkin di sana ada proses dalam pengiriman yang memakan waktu beberapa hari hingga terjadinya pembusukan," jelasnya. 

Ketua Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Bogor, I Putu Lingga mengungkapkan, dengan anggaran Rp200 ribu yang diberikan kepada KPM per bulan, seharusnya penerima mendapatkan barang yang layak konsumsi dan layak makan. 

Yang terjadi justru berbeda. Ada yang menerima empat karung beras per-KPM, adapula yang terima hanya sekarung beras tanpa ada keterangan jelas dari Bank Mandiri maupun TKSK. 

“Ini merenggut hak yang seharusnya warga desa dapatkan. Hak asasi mereka sebagai manusia telah direnggut karena tidak mendapatkan kesetaraan. Ini jelas merugikan orang banyak,” ujar pria yang kerap disapa Lingga ini. 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut