Ia juga merujuk pada kondisi negara-negara maju yang, meskipun telah melepaskan emisi karbon, belum memenuhi janji bantuan bagi negara-negara seperti Indonesia yang mengikuti program dekarbonisasi.
"Kita sudah menyampaikan masalah ini berkali-kali agar mereka konsisten dengan janjinya untuk membantu Indonesia menjalankan transisi energi menuju NZE (net zero emission). Namun nyatanya realisasi bantuan tersebut sampai hari ini masih sebatas janji. Yang ada dari negara maju adalah utang dengan bunga komersil," kata Mulyanto.
Mulyanto menegaskan bahwa NZE adalah proyek global, bukan hanya proyek lokal Indonesia, dan dalam kondisi ruang fiskal yang terbatas, dukungan negara donor sangat dibutuhkan.
Pilihan coal phase down RUPTL 2024-2033 PLN ini menunjukkan perbedaan dengan pernyataan sebelumnya dari Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai rencana suntik mati PLTU dengan dana APBN untuk mencapai NZE tahun 2060.
Editor : Lusius Genik NVL