JAKARTA, iNewsBogor.id - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Gilang Gusti Aji, menyampaikan penilaiannya terhadap penampilan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam debat ketiga Pilpres 2024. Menurutnya, performa Ganjar terlihat lebih siap dengan konsep dan strategi yang jelas.
"Pak Ganjar kali ini tampak lebih siap, dengan konsep dan strategi. Ia mendasarkan pada data-data, dan yang paling menarik adalah lebih jelas secara bersikap juga," kata Gilang di Surabaya pada Minggu (7/1/2024).
Gilang menilai bahwa Ganjar Pranowo telah belajar dari debat sebelumnya di mana kritik terhadap ketidakjelasannya dalam mendukung atau berlawanan dengan pemerintah.
"Ketidakjelasan positioning menggerus suaranya, jadi sepertinya saya melihat ia bersikap. Sikap yang jelas ini diharapkan menarik simpati pemilih," ujarnya.
Meski bisa menarik simpati pemilih, Gilang menjelaskan bahwa mendekati pemilu, semua mulai memiliki pilihan, dan pemilih yang belum menentukan dukungan rata-rata di bawah 10 persen.
"Jadi ini mungkin saja, tetapi yang diperebutkan juga kecil karena ini," ucapnya.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, tetap konsisten dengan strateginya sebelumnya. Namun, pada debat kali ini, Anies lebih prontal dengan melakukan serangan sejak awal.
"Gagasan yang dia bawa kan sejak awal memang clear, dan cara-cara kampanye yang lebih terbuka mulai berdampak ke suaranya," ucap Gilang.
Dia menilai bahwa gaung Anies mulai menguat, meskipun masih di kalangan tertentu, terutama di media sosial kelompok X.
Sementara untuk calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, Gilang mengatakan seharusnya tema debat yang meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri dapat dihadapi dengan mudah.
"Saya lihat serangan-serangan dari kedua capres ini mengguncang Pak Prabowo yang mestinya akan melahap tema ini. Lebih banyak terpancing emosi," tuturnya.
Editor : Furqon Munawar