get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahfud Tak Hadiri Penetapan Capres-Cawapres Terpilih karena Undangan Telat

Cerita Mahfud MD saat Bertemu Megawati untuk Maju Cawapres: Saya Tidak Diminta Uang Sepeserpun

Rabu, 17 Januari 2024 | 13:37 WIB
header img
Foto pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Menko Polhukam Mahfud MD di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta. (Foto: istimewa).

JAKARTA, iNewsBogor.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD bercerita, ia mengaku sempat merasa takut dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial TikTok, Mahfud MD mengungkapkan pandangannya yang seram terhadap PDIP dan keberaniannya yang terbatas untuk mendekati partai tersebut.

"Dulu, ketika seseorang ingin menjadi calon presiden atau calon wakil presiden dari PDIP, gambarnya itu seram," ujar Mahfud MD dalam video yang diunggah akun TikTok kawanrakyat.id pada Rabu (17/1/2024).

Ia juga menyebutkan bahwa alasan utama yang membuatnya tidak mendekat adalah karena ia tidak memiliki cukup banyak uang. Menurutnya, ada kebutuhan akan jumlah uang yang sangat besar untuk mendekati PDIP.

"Takut, harus punya uang sekian triliun, sekian miliar. Oleh sebab itu, saya tidak pernah mendekat ke PDIP. Karena saya tidak punya uang," ungkap Mahfud.

Namun, Mahfud merasa kaget ketika bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk membicarakan pencalonannya sebagai calon wakil presiden. Megawati memberikan perintah yang mengejutkan baginya.

"Tapi saat ketemu Bu Mega, perintah pertama adalah jangan cari uang, fokus saja pada kampanye. Jangan mengumpulkan uang dari orang lain. Jika ada orang yang ingin menyumbang, langsung salurkan ke lapangan," jelasnya.

Selain itu, Mahfud juga menegaskan bahwa ia tidak diminta sepeser pun oleh Megawati saat akan diusung sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo.

"Enggak ada tuh, yang selama ini dikatakan kalau mau jadi wapres, saya ndak punya uang sepeserpun, saya ndak bayar sepeserpun. tidak diminta sepeserpun. Nah yang begini ini harus diluruskan, opini yang dibangun secara sesat ini harus diluruskan," kata Mahfud.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut