JAKARTA, iNewsBogor.id - Program Sejuta Rumah pada 2023 yang dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mencatat angka mengesankan, yakni mencapai 1.217.794 unit rumah.
Kontribusi dalam capaian tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk Direktorat Jenderal Perumahan (DJP) dan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) yang berada di bawah naungan Kementerian PUPR.
Selain itu, Kementerian/Lembaga (K/L) lain, Pemerintah daerah, serta pengembang rumah bersubsidi dan rumah komersial juga turut berkontribusi dalam pencapaian ini.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan dari total unit rumah yang telah tercapai, sebanyak 1.010.142 unit ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sementara itu, sebanyak 207.652 unit lainnya ditujukan untuk masyarakat non-MBR.
“Program Sejuta Rumah (PSR) merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Kami ingin masyarakat Indonesia bisa menempati hunian yang layak huni dan merasakan hasil pembangunan bidang infrastruktur dan perumahan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” kata Iwan dalam keterangan resmi Kementerian PUPR yang diterima iNews, Kamis (25/1/2024).
Iwan menjelaskan, program Sejuta Rumah merupakan program pro rakyat yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 29 April 2015 lalu di Jawa Tengah. Hingga saat ini, berdasarkan data Kementerian PUPR, capaian Program Sejuta Rumah dari 2015 hingga 2022 telah mencapai angka 7.988.585 unit.
Editor : Furqon Munawar