BOGOR, iNewsBogor.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkapkan alasannya untuk terjun ke dunia politik. Ia mengutarakan hal itu saat bincang dengan Putri Tanjung pada Podcast Ngobrol Sore Semaunya.
Diketahui, Kaesang merupakan seorang pebinis. Ia bercerita di suatu momen, Gibran sang kakak menasehatinya untuk tidak hanya memperkaya diri sendiri dan harus bisa membantu orang lain dengan skala yang lebih besar.
Menurut Gibran, salah satu jalannya ditempuh melalui politik, dengan membuat kebijakan yang nantinya akan berdampak luas ke masyarakat. Sejak itu, semangat Kaesang untuk gabung ke dalam dunia politik menemui titik terang.
Oleh karena itu, saat Kaesang menjadi Ketum PSI, dirinya berpesan kepada para kadernya jika kelsk mereka lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset untuk memiskin para koruptor.
"Perjuangan ini ketika pertama kalian masuk, tetapi jika gak bisa lakukan ini secara internal di dalam partai," ungkap Kaesang, dilansir dari Youtube XCO Media dalam Podcast Ngobrol Sore Semaunya, Senin (29/01/2024).
Perkenalannya dalam dunia politik jauh sebelum menjadi Ketum PSI. Kaesang mengenal politik pertama kali di tahun 2005 ketika ayahnya Jokowi maju Walikota Solo. Kemudian dilanjutkan pada 2012 sebagai Gubernur DKI Jakarta dan 2014 maju sebagai calon presiden.
Orang pertama yang diberi tahu Kaesang, jika dirinya memutuskan terjun ke dunia politik sebagai Ketum PSI adalah istrinya Erina Gudono. Bahkan Kaesang pernah menjalankan sholat istiqoroh, sebelum memutuskan hal tersebut.
Ketum PSI, Kaesang Pangarep. (Foto : Istimewa)
"Walaupun orang selalu melihat kalau di politik itu kejam, saling ejek. Itu memang benar, makanya kami di PSI itu selalu bilang mau rubah supaya politik itu santun dan santuy (santai), gak saling nyinyir dan ejek," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar