Sementara itu, Budi mengungkapkan harapan dengan semakin meningkatnya fasilitas dan sarana prasarana di Poltekkes, akan semakin banyak putra-putri dari seluruh Indonesia yang memiliki kesempatan untuk belajar di sana. Dengan begitu, setelah kembali ke daerah asalnya, mereka dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Kemudian, Kementerian Kesehatan juga ingin mendidik orang-orang luar negeri disini yang sekaligus merupakan pengakuan bahwa kualitas pendidikan kita bagus. Dan kita juga ingin mendidik tenaga kesehatan kita supaya bisa kerja di luar negeri. Karena pendapatannya lebih besar dan kebutuhannya lebih banyak,” kata Menteri Budi Gunadi.
Kepala BP2P Jawa III Syamsiar Nurhayadi menambahkan, Rumah Susun Asrama Mahasiswa Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta ini terdiri dari 4 lantai, dan memiliki kapasitas hunian sebanyak 340 orang.
Kamar rusun asrama Poltekkes Kemenkes. (Foto: Dok. PUPR).
“Rumah susun ini memiliki 86 unit hunian tipe 24 yang dilengkapi dengan 86 set meubelair. Termasuk Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) berupa perkerasan/paving blok, lampu taman, dan drainase,” kata Syamsiar.
Adapun dalam kegiatan tersebut turut hadir Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan, Arianti Anaya, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto, Kepala BBWS Serayu Opak, Gatut Bayuadji, serta Kepala BBPJN Jawa Tengah - DIY, Rien Marlia.
Editor : Furqon Munawar