“Untuk itu kita pastikan kesiapan fasilitas perawatan pasien Covid-19, khususnya tempat tidur. Secara keseluruhan tempat tidur di rumah sakit sudah di konversi, di antaranya di Rumah Sakit Hermina, RSUD Kota Bogor dan Bogor Senior Hospital," kata Bima Arya di RSUD Kota Bogor, Senin (7/2/2022).
Bima Arya menyebut, sejauh ini BOR di Kota Bogor masih terkendali dan berada di angka 31 persen. Artinya warga yang dirawat lebih banyak memiliki gejala ringan dan kondisinya masih terkendali. Berbeda hal dengan beberapa kota yang mengalami peningkatan tren.
Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Prokompim Setda Kota Bogor
“Artinya semua pihak tidak boleh lalai dan lengah. BOR ini harus di monitor terus. Jika terus merangkak naik, berarti ada sesuatu yang harus kita antisipasi. Hanya ketika BOR RSUD Kota Bogor mencapai 80 persen, rumah sakit perluasan akan kita aktivasi, tapi saat ini belum," katanya.
Pihaknya juga ingin memastikan prioritas bagi warga yang harus didahulukan dan rumah sakit yang di cek sudah menaati instruksi tersebut, demikian juga di fasilitas ICU.
Editor : Hilman Hilmansyah