get app
inews
Aa Text
Read Next : Gugah Partisipasi Masyarakat di Pilkada, KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor Gelar Color Fun Walk

Pengamat: Menutup Diagram Rekapitulasi Pemilu 2024 Akan Timbulkan Polemik Baru

Rabu, 06 Maret 2024 | 18:23 WIB
header img
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim AsyÕari menunjukkan rekapitulasi Pilpres 2024 dari Sirekap di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (27/2/2024). (Foto: Antara).

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai KPU telah kehilangan janji mereka untuk menyajikan proses rekapitulasi suara yang transparan. Menurutnya, Sirekap lahir dengan semangat KPU untuk memberikan informasi terbuka kepada masyarakat dalam Pemilu 2024.

"Selama ini KPU selalu menggembar-gemborkan bahwa sirekap itu sebagai bentuk transparansi mereka," ujar Adi.
Keputusan ini juga semakin membuktikan tuduhan bahwa aplikasi Sirekap tidak siap. KPU gagal menciptakan sistem yang dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi yang baik tentang perolehan suara.

"Dan bahkan bisa menimbulkan kecurigaan-kecurigaan. Kecurigaan itu berarti bahwa sirekap tidak layak pakai atau tidak siap untuk menghadapi proses penghitungan pemilu," katanya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut