JAKARTA, iNewsBogor.id - Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas) menanggapi seruan Presiden Joko Widodo dalam KTT Asean-Australia terkait solidaritas terhadap Palestina. Ketua Gerbang Pronas, Fuad Adnan mengatakan Presiden Jokowi semestinya tidak lagi mengeluarkan pernyataan normatif namun sebaliknya mengambil langkah konkret untuk menghentikan kejahatan Israel di Palestina.
“Kami mengapresiasi konsistensi sikap Presiden Jokowi soal Palestina. Tetapi semestinya dukungan Indonesia yang digerakkan Presiden Jokowi bisa lebih progresif. Misalnya dengan mendorong kehadiran pasukan perdamaian internasional di Palestina atau menggalang langsung solidaritas internasional untuk menghentikan pembunuhan di Palestina,” ucap Fuad kepada awak media di Jakarta, Kamis (7/3/2024) sore.
Gerbang Pronas mengajak Presiden Jokowi ikut mendukung seruan aksi boikot produk terafiliasi Israel. Pasalnya agresi Israel ke Jalur Gaza semakin brutal dan melanggar hukum internasional. Israel tak hanya memblokir masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Israel bahkan menembaki kerumunan warga Palestina yang mengantri makanan dan bantuan kemanusiaan lainnya di Gaza. Sekitar 127 warga Palestina terbunuh bahkan memasuki bulan kelima pada Kamis (7/3/2024). Per Rabu, tercatat 30.717 warga Palestina meninggal dunia imbas agresi tersebut.
Fuad menilai, aksi boikot mampu menjadi alat tekan bagi para pendukung kejahatan genosida Israel, di Indonesiapun telah dipertegas dengan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina. Adanya fatwa tersebut, masyarakat Indonesia secara masif melakukan boikot produk yang terafiliasi Israel mengalami kerugian secara signifikan dan secaraperlahan semakin mengancam perekonomian Israel.
Editor : Furqon Munawar