"Kami juga ingin menegaskan bahwa, demonstrasi yang dilakukan oleh kami berjalan sesuai instruksi dan arahan saudara LH termasuk mendatangi sekretariat organisasi mahasiswa dan di Tugu Tani," papar Rashif.
"Dan kami menegaskan aksi demonstrasi tadi berjalan secara damai tanpa ada konflik sehingga berita soal terjadinya konflik sebagaimana diberitakan oleh media tidaklah benar melainkan rekayasa dari pihak-pihak tertentu," sambungnya.
Dalam video tersebut, Rashif juga menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Bahlil, karena telah mencoreng nama baiknya dengan isu tuntutan demonya di depan gedung KPK. Ia menegaskan bahwa video klarifikasi termasuk permintaan maaf ini, dibuat tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak mana pun.
"Selaku pribadi dan sebagai koordinator aksi, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Investasi Bapak Bahlil Lahadalia atas aksi demo yang sudah kami lakukan sehingga merugikan nama baik Bapak dan keluarga," jelas dia.
Senada, pria bernama Hidayatuloh selaku pembuat spanduk demo yang bertuliskan #KPK Segera Periksa dan Tangkap Bahlil#, juga mengaku mendapatkan bayaran dari LH.
"Selaku pribadi benar hanya bertugas mencetak spanduk yang mengatasnamakan organisasi atas arahan dan perintah dari saudara LH," ucapnya.
Hidayatuloh juga mengaku mendapat arahan dari LH untuk memasang spanduk tersebut di berbagai sudut di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini ia lakukan usai berunjuk rasa.
Editor : Furqon Munawar