bogor.iNews.id - Pemerintah wilayah Bogor Raya menerapkan PPKM level 4 selama sepekan secara ketat, hal ini dilakukan karena Bogor masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Rata-rata 15 kasus setiap harinya pasien meninggal dunia dan mencapai rekor terbanyak Sabtu 24 Juli 2021.
Sedangkan, dilihat dari jumlah akumulatif pada awal PPKM pada 3 Juli angka kasus meninggal sebanyak 113 orang. Dalam dua pekan terakhir jumlah itu meningkat 306 kasus dibandingkan data terbaru dengan 419 kasus.
Kondisi serupa dengan angka positif baru di Kabupaten Bogor mengalami penurunan dari rata-rata 900 kasus per hari. Dalam dua hari terakhir atau Sabtu (24/7/2021) dilaporkan 632 kasus dan Minggu (25/7/2021) sebanyak 352 kasus baru.
"Angka positif didapat dari laporan tes PCR sejumlah Rumah Sakit dan fasyankes di sekitar Jabodetabek berdasarkan input KTP dengan alamat Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Senin (26/7/2021). (Baca juga; Hari Pertama Perpanjangan PPKM Level 4, Penumpang KRL Naik 20-25% )
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kabupaten Bogor juga mempunyai target tes COVID-19 dengan 13.003 (orang/hari). "Jumlah itu sesuai dengan hitungan proposisi jumlah jiwa di Kabupaten Bogor yang lebih dari 6 juta," kata Ade Yasin yang juga Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Sementara itu, Kota Bogor yang sejak awal sudah masuk dalam zona merah. Angka kesembuhan Kota Bogor sempat meledak dengan 2.000 kasus pada Kamis 22 Juli. Namun, tiga hari terakhir berada di rata-rata di 300 kasus per hari sama hanya dengan jumlah penambahan kasus baru.
Angka kesembuhan pasien COVID-19 Kota Bogor sempat naik dengan 2.063 kasus. Wali Kota Bogor Bima Arya masih menyebut kasus COVID-19 Kota Bogor belum terkendali. "Walaupun beberapa hari terakhir ada tren angka yang lebih baik namun demikian masih jauh dari kata terkendali," sebut Bima.
Kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) masih harus fokus untuk memastikan angka kesembuhan pasien terus meningkat. Selain memperhatikan warga isoman, ketersedian kamar isolasi, juga suplai oksigen.
Editor : Zamzami Ramadhan