get app
inews
Aa Read Next : ALERTA! Pemuda dan Mahasiswa, Jangan Terperangkap dalam Isu Pemakzulan Jokowi

Setara Institute: Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katholik Sinyal Lemahnya Ekosistem Toleransi

Selasa, 07 Mei 2024 | 18:20 WIB
header img
Setara Institute menyoroti insiden pembubaran ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (UNPAM) yang tengah melaksanakan ibadah Rosario. Foto: istimewa

JAKARTA, iNewsBogor.id - Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, menyoroti insiden pembubaran ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (UNPAM) yang tengah melaksanakan ibadah Rosario. Video insiden tersebut viral di media sosial sejak Minggu (5/5) malam.

Harkirtan mengatakan peristiwa tersebut menunjukkan pelanggaran terhadap Kebebasan Beragama/Berkeyakinan (KBB) serta memperlihatkan lemahnya ekosistem toleransi di tengah keragaman Indonesia," kata Halili.

"Kejadian ini memperkuat fakta bahwa pelanggaran KBB dan gangguan terhadap tempat ibadah masih terjadi secara berulang. Data Setara Institute menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tahun 2007-2022, telah terjadi 573 kasus gangguan terhadap tempat ibadah dan peribadatan di Indonesia," kata Halili dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).

Halili menuturkan, pembubaran ibadah Rosario Mahasiswa Katolik Unpam menyoroti intoleransi dan kebencian terus mengancam hak atas KBB yang seharusnya dijamin oleh negara dan pemerintah.

Menurut dia, ada dua faktor utama yang mendorong pembubaran ini, yaitu intoleransi di masyarakat dan kegagalan elemen negara, khususnya di tingkat RT/RW, untuk menjaga hak atas KBB bagi semua warga.

"Upaya polisi untuk mediasi harus dihargai. Namun, penting bagi kepolisian untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran hukum yang terjadi. Penegakan hukum terhadap kasus-kasus persekusi sangat penting untuk mencegah perluasan kekerasan dan pelanggaran KBB," jelas Halili.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut