get app
inews
Aa Read Next : Didemo Mahasiswa dan Warga Soal Penertiban Pedagang di Puncak, Ini Respon Pemkab Bogor

Ini Dua Program Gebrakan Pemkab Bogor Percepat Penurunan Angka Stunting

Sabtu, 08 Juni 2024 | 13:55 WIB
header img
Tampak Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu (tengah) bersama unsur masyarakat memulai gerakan makan ikan saat Gebyar Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu, 8 Juni 2024. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id - Optimalkan upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu didampingi Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor Siti Chomzah meluncurkan program orang tua asuh stunting sekaligus gerakan makan ikan, yang dilakukan bertepatan dengan Gebyar Hari Jadi Bogor (HJB) di Stadion Pakansari, Sabtu (8/6/24).

Siti Chomzah Asmawa mengajak masyarakat juga para orang tua asuh stunting untuk juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya gerakan makan ikan dalam memenuhi asupan gizi anak dan keluarga.

"Ayo makan ikan, ayo gemar makan ikan untuk kesehatan kita semua,” tutur Siti Chomzah Asmawa.


Antrian warga masyarakat turut berpartisipasi dalam gerakan makan ikan di arena Gebyar Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 di Stadion Pakansari, Cibinong. (Foto : Istimewa)

Selanjutnya, Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Setiadi mengungkapkan, kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara kolaborasi antara Pemkab Bogor dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. Tidak hanya sosialisasi dan pemberian bantuan gerakan makan ikan, juga fasilitas bazar UMKM terutama mereka yang berada dibawah binaan Diskanak dengan produksi olahan berbahan dasar perikanan dan peternakan.

“Kita coba menggerakan gerakan makan ikan dan susu kepada masyarakat selain memberikan manfaat baik untuk kesehatan juga dapat mencegah dan mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor,” terang Sekretaris Diskanak.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Hermansyah mengatakan, sosialisasi gerakan makan ikan merupakan kegiatan yang dirangkaikan dengan puncak peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542. Dalam rangka memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terutama, ibu hamil, ibu menyusui agar senantiasa menjaga asupan gizi untuk mencegah terjadinya kasus stunting.

“Semoga upaya ini bisa mendorong secara signifikan terhadap percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Jawa Barat juga di Kabupaten Bogor. Tentunya kegiatan seperti ini tidak cukup di hari ini tapi akan terus kami lanjutkan,” tegasnya.


Gerakan makan ikan sebagai upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor. (Foto : Istimewa)

Kemudian, Ketua Pokja 3 TP-PKK Kecamatan Cibinong, Keli menjelaskan, gerakan makan ikan adalah satu upaya untuk mensosialisasikan dan mengajak pentingnya makan ikan kepada masyarakat. Kesadaran masyarakat mengkonsumsi ikan ini cukup rendah sehingga perlu inovasi salah satunya melalui olahan makanan berbahan dasar ikan yang lebih variatif untuk dikonsumsi.

“Makan ikan ini penting, salah satu untuk mencegah stunting, kita buat dalam bentuk olahan jadi anak-anak lebih tertarik untuk mengkonsumsinya. Alhamdulilah ada banyak penerima program gerakan makan ikan ini baik para ibu hamil, ibu rumah tangga dan anak-anak Sekolah Dasar,” kata Keli.

Sementara Penerima Bantuan Orang Tua Asuh Stunting wilayah Kecamatan Bojonggede, Milah mengaku, mendukung dan menyambut baik program orang tua asuh yang dinilai akan berpengaruh baik terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor.

“Bagus sekali, ini juga akan mendorong anak-anak kita lebih sehat mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan rutin diselenggarakan,” tegas Milah.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut