BOGOR, iNewsBogor.id - Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas mubalig Indonesia yang dibesarkan di Kota Bogor, Jawa Barat dikenal luas sebagai mubalig yang sangat perhatian dalam menebarkan dakwah sunnah dan keras terhadap praktik syirik yang saat ini masih begitu banyak ditemui. Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dalam setiap dakwahnya juga selalu sangat pentingnya Tauhid dan Aqidah.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas yang dikenal dengan ceramahnya yang tegas ini ternyata mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Siapa sangka ustadz senior dari kalangan Ahlus Sunnah ini mampu menghafal kitab Ulama klasik, yaitu Bulughul Maram. Kitab Bulughul Maram ini dihafal oleh Ustadz Yazid Jawwas diluar kepala.
Padahal, kitab ini terbilang sangat lengkap karena pengarangnya, yaitu Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani menyusun kitab ini dengan metode tematis (maudhu’i) berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (Thaharah) sampai Bab Kompilasi (al-Jami’).
Ibnu Hajar juga menyeleksi beberapa hadits dari kitab-kitab shahih, sunan, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih. Karena keistimewaannya ini, Bulughul Maram hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadits yang dipakai secara luas tanpa mempedulikan mazhab fikihnya.
Diantara penyebabnya Ustadz Yazid dapat menghafal banyak rujukan kitab seperti Bulughul Maram adalah sebagaimana dikisahkan oleh murid-murid Yazid Jawas, bahwa dia selalu meluangkan waktu minimal 2 sampai 4 jam setiap harinya atau bahkan lebih dari itu untuk membaca kitab-kitab Islam yang bermanfaat.
Guru-Guru Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas berguru kepada banyak masyaikh saat menimba ilmu di Arab Saudi. Salah satunya adalah Al-Imam Al-‘Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin.
Ustadz Yazid banyak menimba ilmu dari Syaikh ‘Utsaimin saat beliau rahimahullah masih hidup, bahkan Ustadz Yazid mengikuti kelas khusus majelis Syaikh ‘Utsaimin. Ustadz Yazid juga menimba ilmu dari Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzhahullah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta