Saat tinggal di sekitar perumahan Taman Cimanggu, Kota Bogor disinilah kesabaran beliau diuji. Mulai dari ancaman rumahnya mau dibakar sampai mau dibunuh. Pernah suatu hari, di salah satu musala atau masjid pemukul bedugnya hilang.
Lalu muncul isue dan tuduhanterhadap Ustadz Yazid adalah pelakunya hingga sampai-sampai mau dipenjara. Namun tuduhan tersebut hanyalah tuduhan tanpa bukti.
Puncaknya beliau diusir dari rumahnya, hanya kajian beliau lebih banyak jamaahnya ketimbang kajian lainnya. Namun, apa yang terjadi? Banyak dari mereka akhirnya sadar akan kesalahannya. Bahkan sempat meminta maaf termasuk yang ikut mengusir beliau.
Berkat kesabaran dan doa beliau, manhaj salaf bersemi di dada-dada mereka. Sehingga tegaklah masjid yang menjadi tempat sholat warganya, tempat i'tikaf dan kajian bagi sekitarnya yakni di Masjid Ar Rayyan Taman Cimanggu
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta