Dijelaskan Budi, Kompolnas sebagai Lembaga yang memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepolisian Republik Indonesia, harus memiliki kekuatan jaringan informasi di masyarakat, untuk menentukan arah kebijakan Kepolisian dalam anggaran, sarana prasarana dan sumber daya manusia.
Sehingga, kata dia, proses penerimaan dan penanganan saran dan keluhan masyarakat dapat diapresiasi dengan baik untuk menuju Profesionalisme dan Kemandirian Kepolisian Republik Indonesia. "Sosok Fonda tepat untuk menduduki posisi pimpinan Kompolnas," ujarnya.
Budi Harry menekankan proses seleksi pimpinan Kompolnas harus betul-betul jujur, adil dan transparan sehingga nantinya Kompolnas hanya diduduki oleh orang-orang yang kompeten dan berintegritas.
Editor : Furqon Munawar