BOGOR, iNewsBogor.id - Pada sektor kesehatan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyoroti berbagai hal, diantaranya pengentasan stunting, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, peningkatan alat kesehatan, tenaga kesehatan, dan sebagainya. Kesehatan menjadi program prioritas yang terus ditingkatkan dari tahun ke tahun melalui berbagai program, baik di tingkat pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia.
Di berbagai kesempatan termasuk saat Rapat Kerja Kesehatan Nasional tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten pada April lalu, Jokowi menyampaikan bahwa kesehatan merupakan hal penting dalam upaya Indonesia menjadi negara maju.
Menindaklanjuti arahan orang nomor satu di Indonesia, Kota Bogor terus melakukan peningkatan kesehatan, baik melalui jaminan kesehatan, pelayanan, fasilitas hingga peningkatan peran puskesmas dalam pengentasan stunting, gizi buruk dari pra nikah hingga anak yang sudah mengalami stunting. Seperti yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Lawang Gintung yang membawahi empat kelurahan melalui dua unit puskesmas pembantu di Muarasari dan Harjasari, sebagai upaya dari peningkatan layanan serta mendukung Pembangunan Indonesia Sentris menuju Indonesia Maju.
Saat ini tingkat kunjungan pun bertambah menjadi 100 orang setiap hari. Mencakup pasien yang ingin mengakses pelayanan kesehatan individu hingga kunjungan sehat dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Layanan kesehatan di Instalasi Unit Gawat Darurat di UPTD Puskesmas Lawang Gintung. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Erna Nuraena mengatakan, peningkatan kesehatan dilakukan dengan mengikuti program pemerintah pusat melalui transformasi kesehatan dengan layanan terintegrasi melalui enam pilar, yaitu layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan teknologi kesehatan.
Editor : Furqon Munawar