Menurut Fadhil, keraguan banyak pihak atas kemampuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggantikan posisinya selama kunjungan luar negeri, tegas dijawab Presiden Prabowo Subianto. Jika pun ada (keraguan-red) tidak akan disampaikannya di ruang publik.
"Kalaupun ada kesangsian terhadap kualitas Gibran sebagai Wapres, pastinya hal tersebut tidak ditunjukkan secara terbuka di ruang publik oleh Presiden Prabowo Subianto," tandas Fadhil.
Berbicara pengalaman Gibran dalam pemerintahan memang dinilai masih seumur jagung. Oleh karena itu boleh jadi Presiden Prabowo Subianto memilah kewenangan yang bisa dilakukan Gibran namun tidak untuk hal hal yang bersifat strategis.
"Harus diakui pengalaman Gibran dalam pemerintahan mungkin masih seumur jagung. Secara intuitif (Insting), Prabowo tentu tidak akan menyerahkan pengambilan keputusan strategis kepada seorang Gibran," terangnya.
Editor : Furqon Munawar