get app
inews
Aa Read Next : Bupati Ade Yasin: Sektor Pertanian Akan Digenjot Pulihkan Ekonomi Imbas Pandemi

Studi: Sudah Vaksin Sinovac 2 Kali, Tetap Butuh Booster 

Jum'at, 13 Agustus 2021 | 13:21 WIB
header img
Studi terbaru di China menyebut tingkat kemanjuran vaksin Sinovac turun setelah 6 bulan. (Foto: iNews.id/Reuters)

BEIJING, iNews.id – Penelitian terbaru di China mengungkap kemanjuran vaksin Covid-19 Sinovac turun setelah 6 bulan. Karena itu suntikan booster sangat dianjurkan.

Studi laboratorium pada pekan lalu mengambil sampel darah dari orang dewasa berusia 18 sampai 59 tahun. Peserta studi yang sudah menerima dua dosis vaksin Sinovac dengan jarak 2 dan 4 pekan, hanya memiliki antibodi penetralisasi masing-masing 16,9 dan 35,2 persen di atas ambang batas yang ditetapkan peneliti. 

Sementara sisanya di bawah ambang batas atau dianggap rendah. Hasil ini didasarkan data dari dua kelompok studi masing-masing melibatkan lebih dari 50 peserta. 

Sementara penelitian untuk suntikan booster atau plasebo melibatkan 540 peserta.

Kendati demikian para peneliti belum bisa memastikan bagaimana penurunan antibodi bisa memengaruhi efektivitas vaksin. Pasalnya mereka belum mengetahui secara pasti berapa ambang batas tingkat antibodi yang bisa mencegah penyakit.

Sementara itu peserta studi suntikan booster, terdiri dari beberapa kelompok, menunjukkan hasil peningkatan antibodi sekitar 3 sampai 5 kali lipat dibandingkan dengan tingkat antibodi 4 pekan setelah suntikan kedua.

Hasil penelitian ini bisa menjadi gambaran mengenai kemanjuran produk Sinovac karena vaksin ini sudah digunakan banyak orang di dunia. Hingga akhir Juni, Sinovac telah mengirim lebih dari 1 miliar dosis vaksin ke Turki, Brasil, Indonesia, dan Cile.

Pejabat senior Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hasip data klinis menunjukkan tingkat antibodi pada penerima vaksin Sinovac di Indonesia masih cukup untuk memberikan perlindungan 6 bulan setelah menerima dosis kedua. Untuk itu otoritas merekomendasikan vaksinasi booster diberikan setelah 12 bulan.

Namun Indonesia sudah memulai pemberian suntikan booster menggunakan vaksin Moderna kepada para tenaga kesehatan bulan ini, umumnya mereka menggunakan vaksin Sinovac sebelumnya.

Turki juga sudah mulai menawarkan dosis ketiga menggunakan Sinovac atau Pfizer kepada warganya yang sebelumnya menggunakan Sinovac.
 

 

Editor : Zen Teguh

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut